Curug Cikondang dikenal sebagai Niagara mini Indonesia.
Letaknya tak jauh dari Situs Gunung Padang yang terletak di Desa Sukadana,
Kecamatan Campaka, Kabupaten Cianjur, Propinsi Jawa Barat. Berjarak tempuh
sekitar 2 jam dari Kota Cianjur. Dapat ditempuh melalui jalur masuk ke
situs Megalitikum Gunung Padang.
Curug Cikondang memiliki ketinggian sekitar 50 m dan
berada diantara hamparan perkebunan teh PTP VIII. Curug Cikondang ternyata
bukan bentukan mata air asli melainkan lebih karena tumpahan aliran sungai yang
jatuh mengalir melalui tebing besar. Ukurannya terbilang sangat besar. Deru air
jatuhnya pun sangat deras khususnya di musim penghujan.
Kondisi jalan yang kurang baik mengharuskan wisatawan yang ingin
menuju lokasi Curug Cikondang ini menggunakan kendaraan roda dua atau roda
empat dengan kondisi baik, sebaiknya wisatawan tidak menggunakan mobil sedan
karena keadaan jalan yang berbatu dan berlumpur.
Khususnya di akhir
pekan banyak wisatawan yang datang berkunjung ke curug ini. Wisatawan yang
datang menggunakan kendaraan roda dua atau roda empat dapat memarkirkan
kendaraannya di area parker yang telah disediakan. Dari area tempat parkir
wisatawan harus melewati jalan setapak di pinggiran perkebunan teh PTPN VIII
Panyairan dengan jarak kurang lebih 1 Km untuk menuju lokasi Curug Cikondang.
Jika wisatawan ingin
berenang atau sekadar berendam di Curug ini Anda di haruskan untuk
berhati-hati. Di bagian atas curug ini terdapat pengolahan atau penambangan
emas secara tradisional. Biasanya, pengolahan emas ini menggunakan air raksa
atau merkuri untuk memisahkan emas dari tanah, sayangnya limbah merkuri ini
dibuang langsung ke aliran air yang menuju ke Crug Cikondang, sehingga
wisatawan tidak diperbolehkan berada dalam air dalam waktu yang cukup lama,
karena akan berdampak buruk pada kesehatan kulit, biasanya gejalanya akan
timbul rasa gatal gatal, bentol bentol atau bintik bintik merah pada kulit.
Namun biasanya gejala ini akan segera hilang saat dibilas dengan sabun dan air
bersih.
Di sekitar area
parkir telah disediakan fasilitas penunjang yang berupa mandi umum untuk
wisatawan. Dan terdapat warung kecil untuk sekadar mengganjal perut yanglapar
sehabis bermain di Curug Cikondang ini .
Semoga saja untuk kedepannya keindahan Curug Cikondang ini dapat
didukung oleh pengelolaan yang baik, sehingga pengelolaan dan sarana penunjang
di sekitar Curug dapat ditingkatkan, baik dari segi keamanan, akses jalan,
tiket masuk, pemeliharaan, lahan parkir dan lain-lain, karena dengan adanya
pengelolaan yang baik dapat meningkatkan jumlah wisatawan dan tingkat kepuasan
wisatawan yang datang berkunjung ke Curug Cikondang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar